siapa nama anda?

aplikasi java

klik www.getjar.com

all band

Wednesday, June 15, 2011

tips &trick

[url=http://hatiku.pun.bz/files/zhivilia-karena-cinta.mp3]zhivilia-karena-cinta.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/all-band-pagiku.mp3]all-band-pagiku.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/all-band-pagiku.mp3]all-band-pagiku.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/sherina-munaf-pergilah.mp3]sherina-munaf-pergilah.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/lexton-ingin-sendiri-mp3.mp3]lexton-ingin-sendiri-mp3.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/01-lexton-mcs-mp3.mp3]01-lexton-mcs-mp3.mp3[/url]

[url=http://hatiku.pun.bz/files/zhivilia-aishiteru-ii.mp3]zhivilia-aishiteru-ii.mp3[/url]

hati: obyek wisata

hati: obyek wisata. (Banyuwedang Hot Spring) Kabupaten/Kota : Buleleng Air Panas Banyuwedang bersumber dari mata air panas yang muncul di pantai. Air panas ini berada di bawah air pada waktu air pasang. Merupakan sumber air panas terbesar, bangunan beton pengaman dibuatkan dalam bentuk lingkaran yang berfungsi sebagai tanggul, sehingga pada saat air pasang air panas tersebut tidak bercampur dengan air laut. Air panas ini banyak mengandung belerang dengan rata-rata suhu 40 derajat celcius. Karena kandungan belerangnya yang cukup tinggi, air panas ini dipercayai secara meluas bahkan sampai ke pulau Jawa karena air panas ini dapat menyembuhkan beberapa penyakit terutama penyakit kulit. Tidak mengherankan apabila banyak orang-orang yang datang ke tempat ini dengan harapan penyakitnya dapat sembuh. Pantai dimana terdapat sumber air panas ini ditumbuhi tanaman bakau yang mencegah abrasi pantai. Dapat dikatakan pantai Bayuwedang ini bebas dari abrasi. Adanya teluk dan beberapa pasir putih di sekitarnya menambah asset pariwisata di sekitar Banyuwedang ini. Air Panas Banyuwedang terletak di Desa Pejarakan Kecamatan Gerokgak 60 km dari kota Singaraja, dipinggir batas kawasan Taman Nasional Bali Barat. Di sebelah selatan jalan raya ke Air Panas Banyuwedang termasuk kawasan Taman Nasional, sedangkan di sebelah utaranya adalah kawasan Batu Ampar yang terdiri dari tanah berkapur. Kawasan Batu Ampar ini oleh daerah tingkat II Buleleng telah direncanakan sebagai kawasan wisata baru, mengingat adanya potensi daya tarik yang besar, diantaranya adalah adanya Taman Laut di sekitar Pulau Menjangan. Jalan menuju air panas Banyuwedang dari jalan raya jurusan Singaraja-Gilimanuk telah dikeraskan, demikian pula telah dibangun fasilitas parkir. Di sumber air panas yang ditanggul dibangun sebuah bangunan dengan beberapa kamar mandi tertutup. Di areal Air Panas Banyuwedang terdapat juga beberapa fasilitas WC yang dibangun oleh Taman Nasional Bali Barat, dan beberapa tempat berteduh. Jumlah kunjungan wisatawan Nusantara tinggi jika dibandingkan dengan Mancanegara. Pengunjung yang datang kebanyakan dengan tujuan untuk berobat. Pengunjung yang dari pulau Jawa kebanyakan berasal dari Daerah Banyuwangi. Sesungguhnya sumber air panas Banyuwedang terletak ditengah- tengah hutan bakau di pinggir pantai. Daerah sekitarnya relatif gersang karena tanahnya terdiri atas tanah kapur dan tidak terdapatnya sungai yang dapat menjadikan sumber air untuk penghijauan sekitarnya. Oleh karenanya tanaman yang banyak tumbuh adalah tanaman yang tidak banyak membutuhkan air, seperti yang dikenal di Bali sebagai pohon "bekeul" atau "bangyang". Adanya air panas yang mengandung belerang yang terletak di pinggir pantai ditunjang dengan daerah yang jarang penduduknya sehingga dapat diciptakan suasana tenang, menyebabkan Pemerintah Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Bali akan mengembangkan daerah ini sebagai Kawasan Pariwisata Untuk Kesehatan, atau yang umum disebut "Health Tourism". Air Panas Penatahan (Penatahan Water Spring) Kabupaten/Kota : Tabanan Air Panas ini terletak di desa Penatahan Kecamatan Penebel + 13 km dari Kota Tabanan ke Utara 34 km dari Denpasar dengan panorama alam yang indah dan dikanan kirinya dilatarbelakangi oleh sawah yang berundak-undak. Mata air panas ini berada di tepi sungai Yeh Ho dan air panas Penatahan oleh masyarakat di kenali dengan nama Yeh Panes. Berdasarkan hasil penelitian dari laboratorium Departemen Kesehatan, air panas ini sangat baik untuk mandi karena mengandung belerang dan mineral lainnya yang sangat baik untuk menyembuhkan penyakit kulit. Air Terjun Dusun Kuning (Dusun Kuning Waterfall) Kabupaten/Kota : Bangli Di bagian selatan sekitar 6 km dari kota Bangli, di Desa Taman Bali terdapat sebuah air terjun. Karena letaknya di Desa Dusun Kuning maka dinamakan air terjun Dusun Kuning. Air terjun ini berada di ketinggian 25 meter diatas permukaan Sungai Melangit yang mengalir ke arah selatan. Lokasi ini dapat dicapai dengan beragam jenis transportasi dan dari desa kecil ini dapat ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 500 meter. Daerah yang dingin dengan udara yang sejuk dikombinasi dengan hijaunya dedaunan meningkatkan pesona air terjun alami. Dan tidak jauh dari tempat ini terdapat hutan yang dihuni oleh ratusan kera. Air Terjun Singsing(Singsing Waterfall) Kabupaten/Kota : Buleleng Pada waktu musim panas, volume air terjun relatif menurun. Jalan menuju air terjun yang sedikit mendaki merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk kegiatan "trekking". Letaknya yang tidak jauh dari kawasan Lovina, bahkan dapat dicapai dengan jalan kaki dari Lovina, menjadikan obyek ini banyak dikunjungi wisatawan yang umumnya mereka yang tinggal di kawasan Wisata Lovina. Tidak jauh dari air terjun Singsing ini, terdapat monumen Belanda. Monumen ini dibangun oleh Pemerintah Kolonial Belanda untuk memperingati gugurnya seorang Perwira tentara Belanda didalam perang Banjar pada tahun 1868. Sekitar tahun 1956 monumen ini dihancurkan karena dianggap menghormati penjajah. Akan tetapi pada tahun 1992 monumen ini dibangun kembali oleh Pemda Kabupaten Dati II Buleleng dengan maksud bahwa sejarah tidak bisa dihapus, disamping monumen itu juga melambangkan kepahlawanan rakyat Banjar yang mampu menewaskan perwira tentara Belanda. Air Terjun Singsing terletak di Banjar Labuhan Haji Desa Temukus Kecamatan Banjar, 3 km dari Lovina dan 13 km dari Singaraja. Untuk menuju obyek wisata ini dapat dicapai dengan kendaraan bermotor sampai ke jurusan desa Tigawarsa. Sebuah tanda penunjuk arah menunjukkan jalan yang harus diikuti dengan berjalan kaki (sepanjang lebih kurang 600 meter) untuk sampai kepada air terjun yang pertama. Untuk mencapai air terjun kedua yang letaknya lebih tinggi harus melalui jalan yang terjal. Fasilitas parkir dibangun dan diusahakan oleh banjar setempat, dan warung disekitar kawasan inipun telah tersedia. Wisatawan baik Nusantara maupun mancanegara banyak mengunjungi air terjun ini karena suasananya yang tenang, damai dan cocok untuk kesegaran jasmani. Lokasi Air Terjun di daerah perbukitan, yang memberikan pemandangan hamparan pantai Lovina di arah Utara, menjadi daya tarik yang cukup memikat bagi para wisatawan. Alas Kedaton (Alas Kedaton Mongkey Forest) Kabupaten/Kota : Tabanan Alas Kedaton terletak di desa Kukuh Kecamatan Marga + 4 km dari kota Tabanan. Pura ini mempunyai dua keunikan yang sangat menarik. Pertama memiliki empat pintu masuk ke dalam Pura yaitu dari barat yang merupakan pintu masuk utama yang lainnya dari Utara, Timur dan dari Selatan yang kesemuanya menuju ke halaman tengah. Keunikan yang kedua adalah halaman dalam yang merupakan tempat yang tersuci justru letaknya lebih rendah dari halaman tengah dan luar. Tempat suci ini dikelilingi oleh hutan yang dihuni oleh sekelompok kera yang dianggap keramat. Disamping itu pula terdapat sekelompok kalong yang hidup bergantungan di dahan-dahan pohon kayu yang besar dan sewaktu-waktu beterbangan, merupakan suatu atraksi yang sangat menarik bagi wisatawan baik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara. Upacara piodalan di Pura ini adalah jatuh pada hari Selasa (Anggara Kasih) dau puluh hari setelah Hari Raya Galungan. Yang mana upacara dimaksud dimulai pada siang hari dan harus sudah selesai sebelum matahari terbenam. Pura ini sering pula disebut Pura Alas Kedaton atau Pura Dalem Kahyangan. Bali Art Centre (Taman Budaya) Kabupaten/Kota : Denpasar Taman Werdhi Budaya yang terletak di Jalan Nusa Indah Denpasar merupakan salah satu tempat terluas dan paling komplek untuk pergelaran budaya di Bali dimana setiap tahunnya Pesta Kesenia Bali dilaksanakan di tempat ini. Dirancang oleh arsitektur termuka Bali yakni Ida Bagus Tugur, tempat ini dirancang berdasarkan arsitektur pura dan arsitektur Istana Kerajaan di Bali. Pada pokoknya kawasan Taman Budaya yang dibelah sebuah sungai dari timur ke barat ini dibagi dalam 4 komplek : 1. Komplek Suci meliputi Pura Taman Beji, Bale Selonding, Bale Pepaosan, dll. 2. Komplek tenang meliputi Perpustakaan Widya Kusuma 3. Komplek setengah ramai meliputi Gedung Pameran Mahudara, Gedung Kriya, Studio Patung, Wisma Seni dan Wantilan 4. Komplek ramai meliputi Panggung Terbuka Ardha Candra dan Panggung tertutup Ksirarnawa (keduanya berada di Selatan Sungai) Batu Klotok Kabupaten/Kota : Klungkung Pantai Klotok letaknya 5 Km dari kota Semarapura ke arah selatan. Tempat ini sangat menarik untuk dikunjungi karena dilatarbelakangi pemandangan persawahan dengan Gunung Agung yang nampak di kejauhan dan hamparan laut di depannya. Wisatawan juga dapat menyaksikan dan menikmati pemandangan yang sangat menarik pada saat ada kegiatan upacara melasti. Bedugul Kabupaten/Kota : Tabanan Bedugul merupakan suatu kawasan Pariwisata yang terletak pada ketinggian + 1240 m dari permukaan laut. Daerah ini sangat sejuk dengan temperatur rata-rata 180C pada malam hari dan 240C pada siang hari. Brahmavihara-Arama Kabupaten/Kota : Buleleng Brahmavihara-Arama, yang lebih dikenal dengan nama Wihara Buddha Banjar, merupakan Vihara Buddha terbesar di Bali. Letaknya di daerah perbukitan di Desa Banjar Tegeha Kecamatan Banjar, 22 km sebelah Barat Singaraja dan 11 km dari kawasan wisata Lovina . Dengan suasananya yang sepi dan tenang serta dapat memandang langsung ke pantai Lovina sebagai kawasan wisata di Buleleng, menyebabkan Vihara Buddha ini menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan, baik mancanegara maupun nusantara. Secara garis besar Vihara ini terdiri atas 5 kompleks penting, yaitu: a. Uposatha Gara Terletak di puncak sebelah Barat, sebuah ruangan yang nyaman dan tenang. Pada dinding-dindingnya terpahat panel kelahiran Sang Buddha, dan di tengah-tengah terdapat patung Sang Buddha dalam keadaan mencapai "Sama Sang Buddha" (Nirwana). Ruangan ini fungsinya untuk penasbihan para bhiku samanera (calon bhiku), tahap awal untuk mengikuti latihan tahap berikutnya. b. Dharmasala Semacam ruang kuliah terletak di sebelah timur. Di tempat ini para bhiku melakukan kebaktian, memberi khotbah-khotbah, dan juga tempat ini dimanfaatkan sebagai tempat untuk melakukan segala aktivitas spiritual. c. Stupa Sebuah bangunan yang bentuknya menyerupai lonceng raksasa yang terletak di sudut Barat Laut, yang seluruh sisi- sisinya terbuat dari beton dengan relief yang sangat mengagumkan. d. Pohon Bodi Di sudut barat daya bangunan terdapat pohon besar yang disebut pohon bodi, yang di sekitar pohon tersebut dihias dengan relief. Tempat ini merupakan simbul kemenangan Sang Buddha pada waktu beliau mencapai Sammia Sang Buddha (kesempurnaan yang abadi). e. Kuti Kuti ini merupakan tempat tinggal para bhiku maupun para siswa yang sedang menuntut ilmu dan kadang kala tempat ini juga dipergunakan sebagai tempat latihan para bhiku. Di komplek Vihara terdapat beberapa patung Buddha yang menghiasi setiap sudut taman maupun ruangan. Diantaranya terdapat dua buah patung Budha yang sangat menarik yaitu patung Parinirwana dan patung Buddha sebagai Sang Buddha sedang mencapai sama atau moksa dalam istilah agama Hindu. Bukit Jambul Kabupaten/Kota : Karangasem Bukit Jambul terletak di Desa Pesaban, Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Daerah Tingkat II Karangasem, jaraknya kira-kira 12 km dari Klungkung atau 51 km dari kota Denpasar dan dilalui jalan jurusan ke Besakih. 0byek ini terletak diatas bukit, daya tarik obyek ini terletak pada perpaduan panorama perbukitan, sawah, lembah dan panorama laut. Dari tempat ketinggian ini wisatawan dapat menyaksikan keindahan alam yang mempesona. Dipinggir jalan yang menanjak dan berliku dapat disaksikan petak-petak sawah yang bertingkat dan pohon-pohon cengkeh yang subur.Di sebelah Timur tampak bukit menjulang tinggi di wilayah Sidemen dan disebelah Selatan kelihatan areal persawahan Kabupaten Klungkung dan sekitarnya serta pemandangan laut lepas di Selatan Klungkung. Bukit Jambul banyak disinggahi wisatawan yang akan pergi ke Besakih atau pada waktu kembali dari sana. Bungy Jumping Blangsinga Kabupaten/Kota : Gianyar Dengan semakin meningkatnya kunjungan wisatawan yang datang ke Pulau Bali khususnya ke Kabupaten Gianyar, pelaku kepariwisataan harus mampu menyediakan dan mengembangkan bermacam– macam atraksi yang diperlukan untuk konsumsi para wisatawan, terutama wisatawan mancanegara. Untuk mengantisipasi hal itu kini di Desa Blangsinga, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten daerah Tingkat II Gianyar, tepatnya di lembah Air Terjun Tegenungan, telah berdiri Bungge Jumping, yaitu tempat atraksi bagi wisatawan yang senang terjun dari ketinggian kurang lebih 50 meter. Tempat ini sangat tepat untuk atraksi karena alam sekitarnya masih asli dan areal terjunnya leluasa, sehingga kemungkinan bahaya yang timbul sangat kecil. Bunut Bolong Kabupaten/Kota : Negara Bunut Bolong merupakan sebatang pohon bunut yang tumbuh tepat berada di atas jalan aspal. Bunut adalah sejenis tumbuhan yang beranting yang keberadaannya bisa menjadi cukup besar. Pohon Bunut yang satu ini mempunyai keunikan tersendiri, dimana pada tengah bunut itu terdapat lubang yang lebarnya selebar jalan aspal. Kendaraan bus besarpun bisa melintas dibawahnya. Bunut Bolong disamping sebagai tumbuhan yang alami, juga mempunyai nilai magis menurut keyakinan masyarakat sekelilingnya. Di bagian depan- selatan Bunut Bolong itu terdapat sebuah tempat suci berupa pura yang bernama Pujangga Sakti. Dengan bentuknya yang penuh lekukan- lekukan menambah daya tarik Bunut Bolong itu.Disamping keunikan Bunut Bolong itu sendiri, di sebelah baratnya juga terdapat hamparan hutan yang membentang dari selatan ke utara yang sangat mempesona untuk dinikmati. Karena bila kita berdiri di sekitar Bunut Bolong kita akan dapat menyaksikan perkebunan cengkeh yang juga memiliki keindahan tersendiri. Bunut Bolong terletak di daerah pegunungan yang termasuk wilayah Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Untuk mencapai Bunut Bolong dari Kota Denpasar harus ditempuh jarak lebih kurang 86 km. Untuk menuju Bunut Bolong dapat dicapai dengan kendaraan roda empat maupun roda dua. Bunut Bolong sebagai tujuan Wisata masih sangat asli dan alami, sarana dan prasarana yang mendukungnya masih belum memadai. Tempat parkir, toilet umum, penginapan, restauran maupun kios-kios souvenir belum tersedia. Udara dan suasana yang sejuk serta nyaman di Bunut Bolong membuat setiap pengunjung betah untuk tinggal disana. Pengunjung yang datang adalah baik berupa wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara. Di Bunut Bolong pengunjung akan disapa dengan ramah oleh seorang petugas yang ditugaskan khusus mencatat data pengunjung. Danau Buyan dan Tamblingan(Buyan and Tamblingan Lake) Kabupaten/Kota : Buleleng Danau Buyan dan Danau Tamblingan seolah danau kembar yang memiliki daya tarik yang sangat mempesona. Keaslian alam di kedua danau ini masih sangat dirasakan, misalnya dengan tidak adanya penggunaan perahu bermotor di kedua danau ini. Masyarakat setempat menggunakan perahu-perahu kecil yang disebut "pedahu" untuk memancing. Dengan udara yang sejuk dikelilingi pegunungan yang serba hijau, suasana udara yang segar memberikan suasana yang tenang dan nyaman. Danau ini sangat ideal untuk rekreasi air seperti mendayung dan memancing. Bagi mereka yang menyenangi alam dan rekreasi, kedua danau inilah tempatnya. Adanya kera-kera yang tidak jauh dari kedua danau ini, yaitu di jalan raya sebelah danau Buyan jurusan Denpasar- Singaraja, yang semakin hari semakin banyak jumlahnya, menambah daya tarik kawasan ini sebagai obyek wisata. Danau Buyan dan Danau Tamblingan berlokasi di Kecamatan Sukasada, 21 km sebelah Selatan Kota Singaraja, terletak di pinggir jalan Denpasar-Singaraja. Letaknya yang cukup tinggi yaitu kurang lebih 1000 m dari permukaan laut menyebabkan udaranya agak sejuk dan dingin pada malam hari. Sedangkan Danau Tamblingan dapat dicapai melalui pertigaan ke arah Desa Munduk, desa Gobleg dan tembus di Lovina. Sepanjang jalan ke danau ini dapat dilihat pemandangannya secara utuh. Dari Desa Munduk dapat dicapai danau melalui jalan swadaya masyarakat. Mobil dapat mencapai pinggir danau yang masih asri, dengan kawasan hutannya yang belum tersentuh. Fasilitas yang tersedia adalah tempat parkir untuk mobil tepi danau, penyewaan perahu untuk keperluan memancing ataupun sekedar berekreasi, dan fasilitas akomodasi. Dari pengamatan secara umum, kebanyakan wisatawan yang datang ke tempat ini adalah wisatawan mancanegara yang independent, mereka membawa kendaraan sendiri. Setiap saat danau ini ramai dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan Nusantara. Lokasi 0byek Danau Buyan dan Tamblingan terletak di kawasan yang sangat strategis yakni diapit oleh tiga obyek wisata terkenal yaitu Bedugul dengan Pura Ulun Danunya, Air Terjun Gitgit, dan Lovina Beach. Sebagai latar belakang adalah gunung Lesong dengan ketinggian 1860 m memagari kejernihan air danau sekaligus menciptakan keheningan yang sangat alami. Denpasar (Denpasar City) Kabupaten/Kota : Denpasar Denpasar sebagai pusat pemerintahan Bali, pusat bisnis di Bali merupakan ibukota dari Propinsi Bali. Jalan Gajamada merupakan yang dulunya merupakan pusat bisnis sampai saat ini dimana kantor-kantor Bank, restaurant dan pusat pemerintahan Kotamadya Denpasar terletak di jalan ini. Sebagai kota yang berkembang menjadi kota modern (metropolitan) Kota Denpasar memiliki prasarana dan sarana seperti pusat perbelanjaan dan restaurant yang terletak di Jalan Teuku Umar. Untuk tempat berbelanja bahan baku textile dan kerajinan cobalah berkunjung ke Pasar Badung dan Pasar Kumbasari yang letak dipisahkan oleh Tukad Badung. Untuk pusat perbelanjaan modern anda bisa ke jalan-jalan Ke Jalan Sudirman dan Jalan Diponegoro tempat lokasi dari Matahari, Rimo, Ramayana, Tiara Dewata dan Libi Department Store . Denpasar-Bedugul-Alas Kedaton-Tanah Lot Kabupaten/Kota : Tabanan Merupakan suatu rute perjalanan yang sangat menyenangkan dari Denpasar menuju Bedugul. Bedugul adalah daerah pegunungan yang dingin di mana terdapat sebuah danau (Danau Beratan) dan Pura Ulun Danu. Kita dapat menikmati pemandangan alam yang indah serta tempat rekreasi air dan lain-lain. Dari Bedugul kita menuju obyek wisata Alas Kedaton, dimana terdapat ratusan ekor kera dan kelelawar di hutan yang mengelilingi Pura Alas Kedaton yang dibangun sekitar abad XV Masehi. Setelah itu kita meneruskan perjalanan ke Tanah Lot yang sudah tidak asing lagi bagi wisatawan seluruh mancanegara. Di Tanah Lot terdapat sebuah pura di tengah laut dan bila matahari akan tenggelam di ujung laut, maka terciptalah suatu pemandangan yang sangat indah. Desa Batubulan(Batubulan Village) Kabupaten/Kota : Gianyar Tempat ini adalah sebuah desa dalam ruang lingkup Kecamatan Sukawati Kabupaten Daerah Tingkat II Gianyar Propinsi Daerah Tingkat I Bali. Desa Batubulan pada awalnya terkenal sebagai satu desa agraris yang kaya akan kesenian termasuk Seni Tari dan Seni Ukir. Struktur masyarakat dan kebudayaan agraris yang dijiwai oleh Agama Hindu menjadi dasar dari kehidupan masyarakat Desa Batubulan. Batubulan sangat terkenal sebagai 0byek Wisata Tari Barong yang khas. Desa ini terletak pada jalur Denpasar- Gianyar kira-kira 10 km dari Denpasar dan 21 km dari Gianyar. Setiap harinya para wisatawan mancanegara maupun Nusantara menyaksikan tarian barong di lima tempat pertunjukan. Disamping itu para wisatawan juga dapat melihat para pematung batu padas membuat patung-patung untuk dekorasi rumah hotel, perempatan jalan, jembatan maupun pura..di kutip dari.mudah 2an manfaat.

obyek wisata

Asalamualaikum.Waduk Malahayu Salah satu bangunan peninggalan belanda yang ada di area Waduk Malahayu, masyarakat sekitar sering menyebutnya dengan Turn . Waduk Malahayu terletak di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes,Jawa Tengah; ± 6 km dari Banjarharjo atau 17 km dari
Tanjung. Luas kawasan ini sekitar
944 hektare dan dibangun pada
tahun 1930 oleh Kolonial Belanda. Fungsi waduk ini disamping
sebagai sarana irigasi lahan
pertanian wilayah Kecamatan
Banjarharjo, Kersana,
Ketanggungan, Losari, Tanjung
dan Bulalakamba juga sebagai pengontrol banjir serta
dimanfaatkan untuk rekreasi. Di
obyek wisata ini dapat
ditemukan panorama alam
pegunungan yang indah, dikelilingi hutan jati yang luas dan telah dijadikan bumi perkemahan dan
wana wisata. Berbagai fasilitas tersedia di
kompleks wisata ini antara lain
kolam renang anak, mainan anak,
becak air, perahu pesiar, perahu
dayung, panggung terbuka serta
disediakan tempat parkir yang cukup luas. Pada setiap Idul Fitri diadakan Pekan Wisata dengan pentas
orkes melayu/dangdut sebagai
hiburan. Sementara Sedekah
Waduk, dilaksanakan oleh
masyarakat setempat setiap hari
raya. Mitos yang hidup di masyarakat sekitar waduk ini adalah bahwa
pasangan pengantin baru wajib
membasuh muka dengan air
waduk. Konon, pasangan yang
melaksanakan hal itu akan
langgeng mengarungi mahligai rumah tangga. Karena itu,
hampir setiap ada pengantin
baru, mereka selalu
menyempatkan diri berkunjung
ke lokasi tersebut. Yang unik,
mereka kadang-kadang datang masih mengenakan pakaian
pengantin, dengan diiringi
puluhan bahkan ratusan
pengiring. Tradisi ini dilaksanakan
selain dipercaya mengandung
berkah kelanggengan bagi pasangan itu, juga sebagai upaya
tolak bala. Mujair goreng adalah hidangan istimewa di lokasi wisata ini.
Beberapa warung makan yang
mendirikan bangunan di timur
waduk menyediakan ikan mujair
goreng dengan harga murah. Terkadang diadakan lomba balap
perahu, lomba mancing, dan
sebagainya. Penduduk setempat
juga menggunakan perahu
compreng untuk rekreasi air
mengelilingi waduk. Dukuh Karacak Dukuh Karacak adalah sebuah
nama Dukuh atau kampung yang
masuk pada Desa Malahayu.
Dukuh Karacak awalnya berada
di dekatDesa malahayu, dikarena
pemerintahan belanda membangun Bendungan waduk
malahayu sebagai irigasi
masyarakat sekitar maka lima
desa di bedol atau dipindahkan
salah satunya kampung. Sindang Mulya konon menurut tetua di
Kampung Dukuh Kracak, kampung
Karacak sebelum pindah bernama
Sindang Mulya, hal itu dikarena
pada zaman itu di dusun
tersebut telah menjadi tempat transit atau tempat istirahat
sementara para orang penting
atau raja pada zamannya. di
sebelah selatan kampung Sindang
Mulya tersebut ada sebuah bukit
yang bernama Bukit Karacak orang sekitar menyebutnya
gunung Karacak, nah konon
karena gunung atau bukit
Karacak tersebut akhirnya
Kampung Sindang Mulya Tersebut
diberi nama Kampung Dukuh Karacak. Masih Ada Silsilah Keluarga
Ke Desa Cipajang Karena tejadinya perpindahan
penduduk ke beberapa tempat
diantaranya Desa Cipajang, maka
sampai saat ini masyarakat
sekitar meyakini ada hubungan
satu nenek moyang antara Desa Malahayu dengan Dengan Desa
Cipajang, hal itu dapat terlihat
dari lanscap wilayah dan
hubungan keluarga kedua desa
tersebut sampai saat ini. Jika di
perhatikan sampai saat ini memang kekeluargaan dan garis
keturunan dari masing-masing
desa tersebut masih dapat
teridentifikasi dengan jelas, garis
atau silsilah keluarga masih
dapat di ceritakan oleh tetua (orang tua) di masing-masing
desa tersebut. Adat Dan Budaya Adat dan budaya di desa yang
tersebar di bawah kecamatan
Banjarharjo memiliki karakteristik
hampir sama, mulai dari adat
pernikahan, sunatan, sedekah
bumi dan kegiatan kemasyarakat lainnya nyaris sama. Bahasa Yang Digunakan di wilayah Kecamatan
Banjarharjo Selatan Khususnya
masyarakat disini menggunakan
bahasa Sunda Campuran Jawa,
atau istilah masyarakat sekitar
sunda kasar. hal ini karena wilayah Banjarharjo selatan
bersebelahan dengan Wilayah
Jawa Barat. percampuran
budaya Jawa di dalam Suku
Sunda memang sangat bisa
dirasakan di daerah ini. Hasil Bumi Kondisi alam di daerah ini adalah
pegunungan jadi mereka memiliki
iklim bercocok taman padi Tadah
Hujan yang dilakukan satu tahun
sekali, sementara setelah itu
biasanya dilanjutkan dengan menanam jagung, Bawang Merah,
kacang Hijau dan Kedelai.
Pegunungan di daerah ini
ditumbungi dengan pohon Jati,
sehingga pada saat kemarau
udara panas lumayan terasa. Ideologi Ideologi masyarakat Desa
Malahayu dan sekitarnya
masyoritas beragama Islam dan
Berasaskan Pancasila, terbagi
dalam beberapa golongan yakni
Islam Nahdlatul Ulama (NU) dan Islam Muhammadiyah. Kegiatan-
kegiatan keagaman di Mesjid,
pesantren dan sekolah Islam
terasa masih sangat kental dan
ramai dilakukan oleh masyarakat
disini. Politik Kegiatan Politik masyarakat Desa
Malahayu dan sekitarnya
mengikuti apa yang terjadi saat
ini berlaku, kegiatan kepartaian
dan pemahaman terhadap nilai
Demokratis cukup baik dijalankan di daerah ini. Terlihat dari
kegiatan partai yang cukup
beragam namun tetap menjaga
kemananan satu sama lainnya.
Partai politik yang menonjol di
daerah ini adalah Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPNU, PBB